Selamat Datang

SALAM KORSA !


Untuk kepentingan Kesolidan Alumni Menwa sat-3 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, kami mohon kepada para alumni untuk menmberikan alamat terbaru dan no. telepon ke email: alumnimenwa3@yahoo.com atau menulis pesan di blog ini. terima kasih

Bagi Donatur maupun Alumni yang berkenan memberikan bantuan bisa disampaikan no.Rekening BRI : 3838-01-000613-53-8 atas nama FARDAN KHOLID MURTADHO dengan memberi konfirmasi ke e-mail kami


Admin: aan y-22 ( 081575023924) Ketua Alumni Nurul Amri Pasaribu (085747848306)



Anda Pengunjung Ke...

Daftar Alumni 2010 (KLIK WARNA PUTIH UNTUK TAMPILAN BESAR)

Kamis, 05 Februari 2009

Belajar tiada Henti...

Ansorih
NBP: 991009883

Karier Menwa
Anggota 1999
Anggota Set 2000
Ka Set 2001
Ka Ur Minlog 2002 (lulus)

Pendidkan Menwa
LatsarMil Dodiklatpur Klaten 1999
Suskalak Dodik bela negara Magelang 2001

Karir Profesi
Guru SD Budi Mulia Dua Yogyakarta 2004 - sekarang


My Story

Ansorih, sebuah nama yang singkat yang mungkin semua orang sudah tahu apa arti dari kata itu, walaupun orang juga tahukalau apalah arti sebuah nama. Dalam ejaan arab kata itu janggal, karena biasanya jika ada huruf ”h” di akhir kata itu menunjukkan perempuan tapi itulah nama yang diberikan orang tuaku, walaupun ejaan yang sebenarnya adalah ”Anshori” jika bermaksud mengartikan nama itu dengan makna ”penolong”, terlepas dari itu aku bangga dengan nama pemberian orangtuaku.

Akhirnya Nikah juga toh
...Bekerja tidak hanya mendapatkan salery maupun pahala, tetapi juga alhamdulillah disanalah aku mendapatkan soulmateku, walaupun kata lelucon ketika mahasiswa dulu kalau kita menda patkan pasangan hidup sekelas, sejurusan atau seorganisasi maka nilainya adalah D. Tapi tak mengapa daripada dapat nilai A-pes (alias gak laku kaliii). Dia adalah seorang dara dari pekalongan Laksmi Febriyanti namanya.setelah kurang lebih setahun menikmati kehidupan berumah tangga, akhirnya sang mentari itu datang juga.

itu bernama Syakir Zain Anshori, dilahirkan pada tanggal 16 Juni 2007. Sebuah nama yang juga doa untuk ananda tercinta, dengan harapan Ia akan menjadi seorang yang merasa cukup (bersyukur) yang tidak bosan jika dipandang dan kataketiga itu adalah namaku. Amiin

Rabu, 04 Februari 2009

Ikut Diklat Menwa, Mahasiswa Unej Meninggal

FYI - [ Kamis, 29 Januari 2009 ] - Jawapos Radar Jember

JEMBER - Nahas menghampiri Rendy Riananto, mahasiswa Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Jember (Unej) Senin siang. Usai ikut pendidikan dan pelatihan (diklat) di Menwa Unej, mahasiswa semester satu itu mengembuskan napas terakhir. Diduga, korban meninggal karena kelelahan fisik dan serangan asma.

Menurut Wiwik Murniati, salah seorang senior Menwa, Rendy tiba-tiba pingsan usai mengikuti penutupan diklat di Stadion Unej. "Rendy bersama tujuh temannya mengikuti diklat di dalam Stadion Unej," kata Wiwik Murniati ketika ditemui Erje di Markas Komando (Mako) Menwa Unej, kemarin.

Setelah penutupan, sambung dia, korban bersama teman-temannya ikut bersih-bersih di markas Menwa. Tiba-tiba korban jatuh sakit dan langsung dipanggilkan petugas Unej Medical Center (UMC). Selanjutnya, korban dilarikan ke RSUD dr Soebandi Jember untuk mendapatkan pertolongan. Sayang, nyawa Rendy tak bisa terselamatkan.

Menurut Pembantu Rektor III Bidang Kemahasiswaan Andang Subaharijanto, Rendy sempat mengalami sesak napas sebelum dilarikan ke rumah sakit. "Badannya panas, napasnya tersengal-sengal, " terang Andang kepada wartawan, kemarin.

Andang, menduga, korban meninggal karena sakit yang dideritanya. Selama diklat, kata dia, kegiatan fisik hanya sekitar 25 persen saja. Itu pun hanya kegiatan fisik ringan seperti push up, baris-berbaris, repling, dan lari," ungkapnya. Bisa jadi, kata dia, Rendy mengalami kelelahan.

Meski berbadan kekar, korban belakangan diketahui menderita asma. Ini diketahui ketika diklat, Rendy sempat mengeluarkan alat penyemprot oksigen. "Informasi yang kami peroleh, korban menggunakan semprot oksigen," terangnya. Dari situ diduga korban menderita asma.

Andang menambahkan, jika menderita asma seharusnya tidak ikut diklat Menwa. Diklat di Stadion Unej tersebut masih dalam taraf awal. Diklat sesungguhnya akan lebih berat dan biasanya di gelar di Malang. "Dia memiliki surat izin orang tua dan surat dokter yang menyatakan sehat," terangnya.

Sementara itu, jenazah Rendy langsung dipulangkan ke Gresik. "Korban sudah dipulangkan ke rumah orang tuanya. Biaya administrasi di rumah sakit dan transportasi ditanggung universitas, " ungkapnya. Bahkan, dari fakultas teknik juga memberikan asuransi jiwa Rp 1 juta.

Dari pengamatan Erje, siang kemarin markas Menwa di double way Unej tampak lengang. Hampir semua anggota ikut mengantarkan jenazah Rendy pulang ke rumahnya di Gresik. Hanya tampak dua senior Menwa yang berjaga di depan markas Menwa. "Semuanya berangkat ke Gresik," ungkap senior anggota Menwa lain yang tidak mau disebutkan namanya. (aro)